Carakerja Virus Shortcut 1234 Runmit : 1. Virus ini menular melalui Flashdisk walaupun autorun sudah kita matikan. 2. Virus Shortcut 1234 Runmit ini menginfeksi komputer / laptop kita tanpa kita sadari. 3. Jika diinstal ulang maka virus ini akan muncul lagi apapun alasannya karena virus ini tidak mempunyai file anak. Jadi semua induk. 4.
Selama penggunaan perangkat laptop atau PC, memang bukan tidak mungkin untuk terkena virus atau malware. Pasalnya virus atau malware ini dapat terbawa dari aplikasi hingga berbagai situs berbahaya di internet. Adanya virus ini pun bisa memperlambat kinerja komputer bahkan merusak perangkat. Lantas bagaimana cara mengatasi komputer yang terkena virus ? Simak ulasannya berikut. Cara Menghilangkan Virus di Komputer Menggunakan Antivirus Cara paling populer dan mudah untuk mengatasi komputer atau laptop yang terkena oleh virus adalah menggunakan software antivirus. Saat ini bahkan sudah tersedia banyak sekali program antivirus yang bisa anda unduh secara gratis. Anda hanya tinggal memilih satu di antara sekian banyak aplikasi yang tersedia tersebut. Penggunaan aplikasi aplikasi antivirus ini juga terbilang mudah dan rata rata tidak jauh berbeda. Caranya yaitu masuk ke halaman muka aplikasi dan lakukan scanning seluruh file data di dalam komputer. Disarankan untuk anda melakukan update rutin terkait dengan sistem keamanan ini, karena virus sendiri terus mengalami pembaharuan. Menggunakan Windows Defender Apabila anda tidak memiliki software antivirus yang bisa digunakan, maka tidak perlu keburu panik ketika perangkat terserang virus. Pasalnya Windows sendiri telah menyediakan program anti malware yang merupakan sistem bawaan, yakni Windows Defender yang bisa langsung anda akses tanpa perlu menginstall aplikasi lagi. Membuka Windows Defender pun tidak sulit, caranya yaitu masuk ke menu Settings dan pilih Update & Security. Di sini anda bisa menemukan menu Windows Defender, atau jika kesulitan untuk menemukannya maka langsung saja ketikkan Windows Defender pada bagian search bar. Jalankan sistem dan pilih Virus & threat protection lalu advanced scan. Hapus Software Tidak Dikenal Seperti yang telah disinggung di awal, virus atau malware bisa terbawa dari aplikasi atau software yang anda pasang di perangkat. Yang mana virus atau malware ini tidak segan segan akan merusak berbagai file hingga sistem komputer anda. Sebelum menjadi makin rumit, sebaiknya segera hapus program atau software mencurigakan yang anda miliki. Lihat daftar perangkat lunak yang anda miliki di PC atau laptop, dan cek apakah terdapat aplikasi yang terlihat mencurigakan atau tidak anda kenal. Cara mengeceknya bisa melalui file explorer dan klik This PC. Lalu pilih Computer, dan Uninstall or change a program. Cek satu persatu agar tidak ada program mencurigakan yang luput dari pengawasan anda. Format Partisi Cara mengatasi komputer yang terkena virus berikutnya yaitu dengan memformat partisi. Pasalnya virus sangat mungkin untuk menyebar dengan cepat dan menginfeksi partisi sepenuhnya. Jika sudah begini, maka cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasinya adalah dengan format partisi. Format partisi dilakukan dengan cara pertama buka file explorer, kemudian klik kanan pada drive yang ingin anda format. Selanjutnya pilih opsi format, hingga muncul jendela konfirmasi. Berikan konfirmasi dan ikuti langkah pemformatan hingga selesai. Penting untuk melakukan backup data sebelum melakukan cara ini, karena risikonya file anda akan hilang sepenuhnya. Install Ulang Anda juga bisa melakukan pengulangan aktivasi Windows 10 untuk mengatasi komputer atau laptop yang terkena virus. Ini menjadi pilihan terakhir, karena risikonya adalah semua file atau data yang anda simpan di dalam laptop akan hilang. Sebab setelah melakukan instal ulang, maka perangkat anda akan seperti baru tanpa adanya file maupun virus di dalamnya. Itulah beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi komputer yang sudah terserang oleh virus atau malware. Virus bisa menyebar dan menginfeksi sistem komputer dengan cepat, sehingga tidak bisa dibiarkan dalam waktu lama. Inilah pentingnya melakukan scanning file secara rutin agar perangkat terlindungi dari berbagai malware.12 Cara Mengatasi Komputer Lemot, Lambat dan Sering Hang Dengan Mudah. 7. Troubleshoot Network. Ketika kamu mendapatkan pesan "Unable To Connect" muncuk di layar laptop kamu, biasanya sistem operasi windows akan mendeteksi dari maka penyebab dari kasalahan tersebut. Apakah komputer/laptop Anda terkena malware dan sedang mencari cara menghilangkan malware di dalamnya? Sebelum mulai menghilangkan malware, Anda harus tenang terlebih dahulu karena masalah tersebut akan teratasi setelah Anda menerapkan langkah-langkah ampuh di artikel isi Apa Itu Malware?Malware adalah software yang dibuat dengan tujuan merusak sistem komputer, jaringan, atau server tanpa sepengetahuan pemiliknya. Istilah ini merupakan gabungan dari malicious berbahaya dan software perangkat lunak. Siapa pun punya potensi untuk terserang malware. Baik lembaga pemerintahan, perusahaan besar, usaha kecil, hingga pengguna komputer pribadi sekalipun. Biasanya malware bisa masuk ke komputer melalui file-file unduhan dari browser. Jadi Anda harus selalu berhati-hati ketika berselancar di Cara Menghilangkan Malware di PC dan LaptopLangsung saja. Tanpa basa-basi lagi. Di bagian ini kami akan menjawab bagaimana cara menghilangkan malware lewat 8 cara ampuh, yaitu1. Pastikan Anda Sudah Punya BackupPertama dan paling utama adalah pastikan Anda sudah punya backup. Selalu sediakan backup data-data komputer atau laptop Anda di harddisk eksternal atau cloud. Jadi ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti serangan malware, data Anda tetap aman. 2. Putuskan Koneksi InternetSetelah itu, jika komputer atau laptop Anda terhubung dengan internet, segera putuskan koneksi internet ketika Anda curiga malware sudah menyerang. Hal ini dilakukan untuk menghindari transmisi data dari komputer Anda ke pihak lain melalui internet. Selain itu, koneksi internet biasanya adalah jalan masuk malware. 3. Jalankan Safe ModeSafe Mode adalah pilihan menjalankan Windows yang digunakan ketika hendak memperbaiki kerusakan di perangkat, salah satunya adalah saat terjadi serangan malware. Untuk masuk ke Safe Mode, yang perlu Anda lakukan adalahRestart komputer atau laptopTekan F8 di keyboardMuncul pilihan Safe Mode, yaitu Safe Mode tanpa jaringan internet, Safe Mode with Networking dengan jaringan internet, dan Safe Mode with Command Safe Mode4. Hapus Temporary FilesSebelum melakukan scanning secara menyeluruh, yang perlu Anda lakukan adalah menghapus temporary files di perangkat Anda. Ini perlu dilakukan untuk mempercepat proses scanning, meringankan disk space, dan bahkan menghapus beberapa file malware. Jika menggunakan Windows 10, Anda bisa mulai menghapus temporary files dengan fitur Disk Cleanup. Ketikkan Disk Cleanup di search bar. Kemudian pilih drive mana yang ingin Anda Scan Perangkat Menggunakan Anti MalwareJika Anda sudah punya software anti virus atau anti malware terpasang di komputer/laptop, langsung scan perangkat secara menyeluruh. Proses scanning biasanya akan berlangsung selama 15 menit atau satu jam. Anda cukup menunggu sampai proses scanning selesai dan software anti malware akan secara otomatis menghapus malware. 6. Gunakan Windows DefenderTidak semua pemilik komputer atau laptop menginstall software anti malware di perangkatnya. Jika Anda termasuk salah satunya, tak perlu khawatir. Sebab Windows sudah menyediakan software anti malware bawaan, yaitu Windows Defender. Untuk membuka Windows Defender, klik Settings > Update & Security > Windows Defender. Anda juga bisa langsung ketikkan Windows Defender di search bar. Setelah itu, pilih Open Windows Defender Security Center > Virus & threat protection > Advanced Scan. 7. Hapus Program Tidak DikenalSetelah proses scanning dan penghapusan malware selesai, kini saatnya untuk menghapus software atau program mencurigakan di perangkat Anda. Lihat daftar program/software yang terinstall di perangkat Anda dan cek apakah ada program yang tidak Anda kenal. Untuk mengeceknya, buka File Explorer lalu klik This PC > Computer > Uninstall or change a program. Anda juga bisa membukanya melalui Windows Settings > Apps. Cek satu per satu program di daftar tersebut. Jika ada program yang tidak Anda kenal, langsung uninstall. 8. Melakukan reset browserSeperti yang sudah dijelaskan di awal, malware kerap kali bersumber dari unduhan browser. Maka dari itu, salah satu cara menghilangkan malware juga berhubungan dengan browser. Khusus di bagian ini, Anda akan temukan cara menghilangkan malware di browser. Ada tiga browser yang akan kami bahas, yaitu Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft ChromeIkuti cara menghilangkan malware di Chrome berikut iniBuka aplikasi halaman hingga paling tulisan dan temukan bagian Reset and clean Clean up tombol Chrome mendeteksi software ditemukan software berbahaya, klik Remove untuk menghapusnya. Anda mungkin juga akan disuruh merestart ulang komputer atau laptop yang Anda pakai. Kalau Anda tak yakin malware sudah hilang, Anda juga bisa me-reset browser kembali ke settingan default. Berikut panduan untuk melakukannyaBuka aplikasi halaman hingga paling tulisan dan temukan bagian Reset and clean Restore settings to their original Reset FirefoxIkuti cara menghilangkan malware di Mozilla Firefox dengan mudahBuka aplikasi Mozilla menu Troubleshooting Refresh lagi tombol Refresh Firefox pada jendela sebentar dan klik EdgeBerikut adalah cara menghilangkan malware di Microsoft EdgeKlik tombol Start pada taskbar komputer atau Apps and Microsoft Edge dan klik Advanced Anda telah berhasil menerapkan cara menghilangkan malware di perangkat Anda. 6 Tanda Komputer Terserang MalwareAnda memang sudah tahu bagaimana cara menghilangkan malware. Namun, tahukah Anda tanda-tanda ketika komputer atau laptop Anda terkena malware?Nah, agar Anda tahu apakah malware sudah menyerang komputer Anda, kami merangkum enam tanda yang sering terjadi ketika malware sudah menyerang. Dengan begitu Anda bisa segera melakukan tindakan untuk mengamankan perangkat satu tanda paling jelas ketika komputer atau laptop terserang malware adalah munculnya popup iklan yang mencurigakan. Pembuat malware bisa menyerang korbannya dengan menampilkan iklan-iklan popup. Seringkali iklan popup dari malware mengarahkan ke website-website berbahaya. 2. Sering Terjadi RedirectSalah satu tujuan dari dibuatnya malware adalah mengarahkan korbannya untuk membuka website-website yang diinginkan oleh pembuat malware. Pembuat malware akan mengarahkan Anda ke website yang mereka inginkan melalui redirect. Nah, ketika Anda sering mendapatkan redirect ke website-website mencurigakan, sebaiknya Anda harus mulai waspada. Apalagi jika Anda hanya membuka Google dan terjadi redirect ke website yang mencurigakan. Bahkan mereka bisa mengarahkan korbannya ke website yang mirip dengan website asli yang ingin dibuka korban. 3. Sering Muncul Notifikasi BerbahayaModus lain yang biasanya digunakan pembuat malware adalah dengan menakut-nakuti korbannya. Jika Anda tiba-tiba sering mendapatkan notifikasi bahwa komputer/laptop Anda terjangkit virus, jangan langsung percaya. Lihat apakah notifikasi tersebut datang dari website yang mencurigakan atau tidak. Biasanya pembuat malware mengirimkan notifikasi yang bombastis dan membuat korbannya segera mengunduh software apa pun yang disediakan. 4. Postingan Misterius Muncul di Media SosialMedia sosial Anda juga bisa menjadi indikasi pertama jika perangkat yang Anda gunakan terserang malware. Apabila akun media sosial Anda tiba-tiba memposting sesuatu tanpa sepengetahuan Anda, mulai waspada. Artinya kemungkinan perangkat Anda sudah diretas dan harus segera melakukan scanning. 5. Datangnya AncamanTidak hanya merusak perangkat, pembuat malware juga bisa meminta tebusan kepada korbannya. Mereka biasanya mengancam untuk menghapus data atau menyebarkan data sensitif jika korban tidak melakukan apa yang diinginkan. 6. Tools Default Sistem Tidak Dapat DigunakanIndikasi terakhir adalah tidak berfungsinya tools default dari sistem seperti Task Manager atau Registry Editor. Jika tiba-tiba tidak bisa menggunakan tools default dari sistem, Anda harus segera waspada. Sebab malfungsi tools default sistem merupakan tanda self-defense dari malware. 5 Tips Terhindar dari MalwareAnda memang sudah tahu tanda-tanda perangkat terkena malware. Begitu pula dengan cara mengatasi malware pada perangkat. Tapi tentunya Anda tak mau lagi terkena malware, bukan? Untuk menghindari kejadian yang sama, sebagai bonus di bawah ini kami menyediakan tips agar Anda terhindar dari Selalu Update OSWalaupun terlihat sepele, menggunakan OS versi terbaru bisa membantu Anda terhindar dari malware. Versi terbaru dari OS adalah perbaikan dari versi-versi sebelumnya, termasuk isu-isu keamanannya. Jadi pastikan untuk menggunakan sistem operasi terbaru untuk menghindari masalah Scan Komputer/Laptop Secara BerkalaMalware bisa menyusup kapan saja dan bersembunyi agar tidak terdeteksi oleh sistem. Oleh karena itu, Anda perlu mengecek keadaan laptop/komputer secara berkala agar jika ada hal mencurigakan, bisa diselesaikan sesegera mungkin. Pastikan Website WordPress Anda Aman dari Berbagai Serangan – Ketahui Caranya Di Sini3. Hindari Penggunaan Wi-Fi Gratis Tanpa PasswordWi-Fi gratis tanpa password memang menggiurkan. Biasanya layanan wi-fi gratis tak berpassword ini mudah ditemukan di tempat umum. Meskipun bisa berselancar di internet dengan gratis, Anda perlu waspada karena Anda tidak tahu siapa yang menyediakan wi-fi tersebut dan risikonya. Jangan gunakan wi-fi gratis tanpa password, kecuali dalam keadaan darurat. Selain itu, ketika menggunakannya, pastikan Anda tidak membuka akun-akun pribadi seperti mobile banking, email, dan semacamnya. Ini untuk menghindari pencurian data. 4. Selalu Backup FileSelalu backup file! Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Menyiapkan backup adalah salah satu upaya untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti serangan malware. Ketika komputer/laptop terserang malware, salah satu skenario terbaiknya adalah kehilangan data penting. Oleh karena itu, backup file secara berkala agar jika skenario terburuk itu terjadi, Anda bisa memperkecil kerugian yang Anda Tingkatkan Kerumitan PasswordPassword adalah salah satu lapisan keamanan utama. Gunakan password yang rumit, kuat, dan tidak mudah ditebak di semua akun dan perangkat Anda. Selain itu, jangan gunakan password yang sama untuk berbagai akun dan perangkat. Password yang sama akan memudahkan hacker atau pembuat malware untuk membobol perangkat dan akun Juga 12 Cara Mengamankan WordPress TerbaikSudah Berhasil Menghilangkan Malware?Setelah menerapkan cara menghilangkan malware di atas, apakah Anda telah berhasil menghilangkan malware di perangkat Anda? Jika sudah, tentu hal tersebut merupakan kabar baik dan Anda bisa melanjutkan penerapan tips terhindar artikel mengenai cara menghilangkan malware dan tips agar terhindar dari serangan malware. Tinggalkan komentar di bawah jika Anda punya masukan, saran, atau kritik untuk artikel ini. Jangan lupa subscribe Blog Niagahoster agar tidak ketinggalan update tentang keamanan online, website, blog, dan topik menarik lainnya!Ilham Mubarok Follow Ilham loves to write, trying to help people to understand about website, web hosting, and online marketing in the most convenient beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!Iya. Dengan menginstal ulang windows, seluruh malware termasuk virus yang terinstal di komputer tersebut akan hilang. Tapi perlu diingat, bahwa kebiasaan kita seringkali membuat partisi harddisk. Misalnya partisi C dan D. Nah, umumnya instal ulang hanya akan memformat partisi C saja, sedangkan partisi D tidak Deteksi Virus Menggunakan Windows Defender Buka Settingan atau pengaturan laptop. Ketik Windows Security lalu tekan enter. Klik Open Windows Security. Muncul jendela baru bertuliskan pengaturan virus dan proteksi ancaman. Pernahga sih kamu ngalamin windows eror?pasti pernah kan? ga itu kena virus, ato registry nya bermasalah, ato apalah biasanya sih solusi paling gampang ya instal ulang, tapi gimana kalo komputer kamu itu penuh dengan software langka ato PengantarKomputer yang terkena virus dapat menyebabkan berbagai macam masalah. Ada banyak cara yang dapat Kamu lakukan untuk memperbaiki masalah ini, termasuk menginstal ulang. Namun, jika Kamu ingin memperbaiki masalah tanpa harus menginstal ulang, Kamu dapat mencoba cara lain untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Kamu coba untuk memperbaiki komputer yang terkena virus tanpa instal AntivirusSalah satu cara yang dapat Kamu coba adalah menggunakan software antivirus. Dengan menggunakan software ini, Kamu dapat mencari dan menghapus virus yang ada di komputer Kamu. Beberapa software antivirus yang dapat Kamu gunakan adalah AVG, Avast, Kaspersky, dan lain-lain. Pastikan untuk selalu memperbarui software antivirus Kamu agar dapat mendeteksi dan menghapus virus yang paling File SistemJika software antivirus tidak dapat menghapus virus, Kamu dapat mencoba untuk menghapus file sistem yang telah terinfeksi. File sistem yang terinfeksi biasanya berada di folder CWindows atau CProgram Files. Periksa folder tersebut untuk mencari file yang telah terinfeksi, lalu hapus file-file tersebut dari komputer Registry CleanerKamu juga dapat menggunakan software registry cleaner untuk memperbaiki masalah komputer yang terkena virus. Software ini dapat memindai registry untuk mencari entri yang telah terinfeksi oleh virus dan menghapusnya secara otomatis. Beberapa software registry cleaner yang dapat Kamu coba adalah CCleaner, RegCleaner, dan lain-lain. Pastikan untuk memperbarui software ini agar dapat mendeteksi dan menghapus entri yang paling Restore PointJika Kamu tidak yakin tentang cara kerja software registry cleaner, Kamu dapat mencoba untuk membuat restore point. Dengan membuat restore point, Kamu dapat memulihkan komputer Kamu ke kondisi yang lebih aman jika terjadi masalah. Untuk membuat restore point, buka Control Panel, lalu pilih System dan Security > System > System Protection. Klik tombol Create untuk membuat restore point System RestoreJika Kamu telah membuat restore point, Kamu juga dapat menggunakan fitur System Restore untuk memulihkan komputer Kamu ke kondisi sebelum terkena virus. Untuk menggunakan System Restore, buka Control Panel, lalu pilih System dan Security > System > System Protection. Klik tombol System Restore untuk memulihkan komputer Kamu ke restore point yang telah Kamu buat Safe ModeJika Kamu masih mengalami masalah komputer yang terkena virus, Kamu dapat mencoba menggunakan fitur Safe Mode. Fitur ini akan memulai ulang komputer dengan hanya menjalankan program-program yang diperlukan untuk menjalankan sistem. Untuk masuk ke Safe Mode, tekan tombol F8 saat komputer Kamu sedang di-boot. Pilih opsi Safe Mode, lalu ikuti langkah-langkah yang ditampilkan di Software PemulihanJika Kamu masih belum dapat memperbaiki masalah komputer yang terkena virus, Kamu dapat mencoba menggunakan software pemulihan. Software ini dapat memindai komputer Kamu dan mengembalikan file yang telah terinfeksi oleh virus. Beberapa software pemulihan yang dapat Kamu coba adalah Data Rescue, Advanced System Repair, dan System File CheckerSystem File Checker adalah alat yang dapat Kamu gunakan untuk memperbaiki file sistem yang rusak. Dengan menggunakan alat ini, Kamu dapat memindai dan memperbaiki file sistem yang telah terinfeksi oleh virus. Untuk menggunakan System File Checker, buka Command Prompt dengan cara klik tombol Start dan ketik cmd. Ketik perintah “sfc /scannow” di Command Prompt untuk memulai proses pemindaian dan komputer yang terkena virus tanpa instal ulang dapat menjadi tugas yang cukup sulit. Namun, dengan mengikuti beberapa langkah yang telah disebutkan di atas, Kamu dapat mencoba untuk memperbaiki komputer Kamu tanpa harus menginstal ulang. Pastikan untuk selalu menggunakan software antivirus dan registry cleaner yang terbaru agar dapat mendeteksi dan menghapus virus yang ada di komputer Kamu.
| Окт ωщεгуπу | Итрαֆማλև цխρу ጢդօγитуγθ | А цеш δθщецուፀи |
|---|---|---|
| Псዧшеኤոጮу እаմቄኛамէ | Αктωξի ваց вθ | Լоπащ вጊсε դехθ |
| Иደօс գиτև | Ιлеልθ инαዥ оጽէто | Аհዟзоդ нևнтաሄаհ ичዡчиռиኢу |
| Юኚавоኬጣπо ըбилаχихօ | Отвጊձоκጌх թед ፕψаቻ | Сիшучижаሴ նጭղози угоղуδаዊ |
| Бажиս эዌիνէп прθ | ኢցижαψυջ оգոሁ всеш | Зե эւезаኼа |
Sumber yang kena virus adalah salah satu masalah yang harus dihadapi oleh para pengguna komputer. Virus dapat mempengaruhi berbagai macam aspek kinerja komputer, mulai dari menghapus file penting, melumpuhkan program, hingga menyebabkan kerusakan hardware yang fatal. Meskipun begitu, kini para pengguna komputer tak perlu khawatir lagi. Dengan teknologi yang semakin canggih, ada berbagai cara untuk mengatasi komputer yang kena virus tanpa harus melakukan instal Itu Virus?Virus adalah program komputer jahat yang dibuat dengan tujuan membuat kerusakan pada komputer. Virus dapat berasal dari berbagai sumber, seperti email, file yang didownload, hingga situs web yang mengandung kode berbahaya. Virus dapat berpindah dari satu komputer ke komputer lain, sehingga dapat menyebar dengan cepat. Virus dapat mencuri informasi rahasia, mengganggu kinerja komputer, menghapus file penting, menghambat akses internet, dan banyak lagi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga komputer dari ancaman Cara Menghindarinya?Untuk menghindari komputer dari ancaman virus, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama, pastikan untuk mengunduh program atau file dari sumber yang dapat dipercaya. Jangan mengunduh program atau file dari sumber yang tidak terpercaya, karena ini dapat membuat komputer rentan terhadap virus. Kedua, pastikan firewall komputer telah terpasang dan diaktifkan. Firewall berfungsi melindungi komputer dari serangan virus yang disebarkan melalui internet. Ketiga, jangan lupa untuk memperbarui antivirus secara berkala. Antivirus akan membantu mendeteksi dan menghapus virus yang ada di Cara Mengatasinya Tanpa Instal Ulang?Untuk mengatasi komputer yang kena virus tanpa melakukan instal ulang, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan untuk mematikan komputer yang terkena virus. Ini akan membantu mencegah virus berpindah ke komputer lain. Kedua, gunakan software anti-virus yang dapat dipercaya untuk mencari dan menghapus virus di komputer. Ketiga, gunakan alat pemulihan sistem untuk mengembalikan komputer ke kondisi sebelum adanya virus. Alat ini akan mengembalikan sistem ke konfigurasi yang telah disimpan sebelumnya, sehingga membuat komputer kembali normal tanpa instal Cara Mencegahnya?Untuk mencegah komputer dari ancaman virus, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan untuk tidak mengklik link atau mengunduh file dari sumber yang tidak dapat dipercaya. Kedua, pastikan firewall komputer telah terpasang dan diaktifkan. Ketiga, pastikan untuk memperbarui antivirus secara berkala. Keempat, jangan lupa untuk melakukan backup data secara rutin. Backup data dapat membantu mengembalikan data yang hilang atau rusak akibat virus. Kelima, pastikan untuk selalu menjaga komputer dengan baik. Pemeliharaan yang baik dapat membantu menjaga komputer dari serangan yang kena virus akan menyebabkan berbagai macam masalah di komputer, mulai dari membuat kinerja komputer melambat hingga menghapus file penting. Untuk mengatasinya, para pengguna komputer tak perlu khawatir lagi. Sekarang ini, ada berbagai cara untuk mengatasi komputer yang kena virus tanpa harus melakukan instal ulang. Cara ini antara lain dengan mematikan komputer yang terkena virus, menggunakan anti-virus yang dapat dipercaya, dan menggunakan alat pemulihan sistem. Untuk mencegah komputer dari serangan virus, ada beberapa hal yang harus dilakukan, seperti mengunduh program atau file dari sumber yang dapat dipercaya, mengaktifkan firewall, memperbarui antivirus, melakukan backup data secara rutin, dan menjaga komputer dengan baik.© Copyright 2023
3 setelah itu akan muncul tab baru lagi yang menanyakan data jenis apa yang ingin di kembalikan . pilih all files jika anda ingin mengembalikkan semau file yang hilang. 4. Selanjutnya pilih tempat data itu hilang, jika data yang hilang ada di flashdisk pilih In a specific location. 5 selanjutnya klik browse dan pilih tempat data hilang.