- Pada prinsipnya trafo berfungsi sebagai transfer energi listrik dari kumparan primer menuju kumparan sekunder. Bagaimakah penerapan persamaan trafo dalam suatu studi kasus? Berikut terlampir contoh soal beserta dan Pembahasan Sebuah trafo step-up mengubah tegangan 25 volt menjadi 250 volt. Apabila efisiensi transformator 80% dan kumparan sekundernya dihubungkan dengan lampu 250V/50W, tentukan kuat arus primernya! Dilansir dari Dental Radiography Principles and Techniques 2016 oleh Joen dan Laura, trafo merupakan alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan dalam rangkaian listrik. Trafo step up digunakan untuk menaikkan tegangan. Baca juga Balon Udara Tersangkut di Trafo, Listrik di Satu Daerah Padam Adapun beberapa persamaan pada trafo adalah sebagai berikut FAUZIYYAH Persamaan pada trafo Persentase pada persamaan di atas dapat ditentukan dengan mengalikan 100 %.Sekarang mari kita selesaikan permasalahan pada soal di atas. Diketahui - Vp = 25 V- Vs = 250 V- Ps = 50 W- η = 80 % Ditanyakan Kuat arus kumparan primer Ip. Baca juga Penerapan Induksi Magnetik pada Trafo Penyelesaian Daya Listrik Kumparan Primer η = Ps/Pp × 100 %80 % = 50/Pp × 100 %80 % = 5000 % / PpPp = 5000 % / 80 %Pp = 62,5 W Kuat Arus Kumparan Primer Pp = Vp × Ip62,5 = 25 × IpIp = 62,5/25Ip = 2,5 A Sehingga kuat arus pada kumparan primernya adalah 2,5 A. Sumber Fauziyyah] I Editor [Rigel Raimarda] Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.a arus kuat c. arus induksi. sekunder. d. jika arus primer > arus sekunder maka trafonya merupakan jenis. step-down. 9. Efisiensi sebuah trafo adalah 80%. Jika daya primernya 500 W, daya. sekundernya adalah. a. 500 W c. 400 W. b. 425 W d. 625 W. 10. Arus primer sebuah trafo adalah 3,5 A. Jika jumlah lilitan primer 120 dan lilitan
Soal dan pembahasan fisika SMA BAB induksi elektromagnetik, Sub bab TRANSFORMATOR 14. Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 volt. Jika transformator menghasilkan tegangan sekunder 8 V, efisiensi trafo 80%, dan kuat arus 2 A maka kuat arus primernya adalah …. A. 1/2 A B. 1/3 A C. 1/5 A D. 1/7 A E. 1/11 A Jawaban E Ditanyakan Ip ... ? pembahasan rumus efisiensi transformator Jadi, arus primernya 1/11 ampere. 15. Perbandingan jumlah lilitan kawat kumparan primer dan sekunder sebuah transformator adalah 14. Tagangan dan kuat arus masukannya masing-masing 10 V dan 2 A. Jika daya rata-rata yang berubah menjadi kalor pada transformator adalah 4 W dan tegangan keluarannya 40 V, maka kuat arus keluarannya bernilai …. A. 0,1 A B. 0,4 A C. 0,5 A D. 0,6 A E. 0,8 A Jawaban B Ditanyakan Is NpNs = 1 4 Ps = Pp – Pkalor = – 40 = 10 . 2 - 4 Is = 16/40 = 0,4 A Jadi, kuat arus sekunder sebesar 0,4 ampere. 16. Berikut transformator ideal yang dihubungan dengan sebuah lampu Kondisi lampu akan menyala..... Jawaban D Nyala lampu dipengaruhi oleh arus listrik sekunder Is, Is berbanding terbalik dengan lilitan sekunder dan sebanding dengan jumlah lilitan primer. Np Ns = Is Ip Sehingga jawaban yang benar adalah D A salah, jika Ns diperkecil maka arus tambah besar dan lampu lebih terang B salah, jika Np di turunkan Is tambah besar dan lampu terang C salah, jika Np di perbesar Is tambah besar dan lampu terang E salah, jika Np dinaikkan Is tambah besar dan lampu terang 17. tabel berikut adalah data dua buah transformator! Jika efisiensi transformator 1 dan 2 sama besar, sebesar 40% . maka besar P dan Q adalah …. A. P = 8 lilitan dan Q = 0,5 A B. P = 8 lilitan dan Q = 1 A C. P = 16 lilitan dan Q = 0,5 lilitan D. P = 16 lilitan dan Q = 1 A E. P = 16 lilitan dan Q = 2 A Jawaban B pembahasan Nilai P nilai Q 18. Berikut adalah gambar trafo ideal yang dihubungkan dengan sebuah lampu. Lampu akan semakin terang, jika.... A. jumlah lilitan sekunder diperbanyak B. tegangan primer / input dikurangi C. lilitan sekunder dikurangi D. tegangan sekunder diperbesar E. jumlah lilitan primer dikurangi Jawaban C pembahasan Prinsip kerja transformator adalah arus bolak-balik pada kumparan primer akan menimbulkan fluks magnet pada inti magnetik. Fluks magnetik akan menimbulkan GGL induksi pada kumparan sekunder. Nyala lampu dipengaruhi oleh arus listrik sekunder Is, Is berbanding terbalik dengan lilitan sekunder dan sebanding dengan jumlah lilitan primer. Np Ns = Is Ip Supaya lampu semakin terang, maka arus sekunder harus diperbesar dengan cara mengurangi lilitan sekunder 19. Sebuah trafo mempunyai 300 lilitan primer dan 150 lilitan sekunder. Bila trafo tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan 200 Volt, tentukan besar tegangan yang keluar dari trafo! Jawab Np/Ns = Vp/Vs 300/150 = 200/Vs Vs = 100 Volt 20. Sebuah transformator dengan tegangan primer 220 V, tegangan sekunder 24 V berarus primer 0,3 A. Jika efisiensi transformator 80%, tentukan arus sekundernya! pembahasan Rumus efisiensi trafo / transformator untuk no. 1 = 13 tentang soal dan pembahasan induksi elektromagnetik sub bab hukum faraday, GGL induksi, azas lentz dll selengkapnya bisa klik <<<< SEBELUMNYAMakaA = πr 2 Maka rapat arus pada penghantar adalah sebagai berikut. 𝐉= 𝐈 πr 2 3. Perhatikan gambar berikut! Tentukan kuat arus pada dawai berpenampang bundar pada gambar diatas jika rapat arusnya J = 4r az (A/m2). Jari-jari dawai itu adalah 2 mm. Suatu penampang kita pilih pada dawai itu. Maka Kelas 12 SMAInduksi ElektromagnetikTerapan Induksi Elektromagnet pada Produk TeknologiSebuah trafo memiliki efisiensi transfer daya sebesar 80 % melayani beban sebesar 60 watt. Jika tegangan primernya sebesar 120 volt, maka kuat arus primer sebesar ...Terapan Induksi Elektromagnet pada Produk TeknologiInduksi ElektromagnetikElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0302Sebuah induktor terbuat dari kumparan kawat dengan 50 lil...Teks videoJika Friends disini ada soal mengenai sebuah trafo sebuah trafo memiliki efisiensi transfer daya sebesar 80% kita. Tuliskan melayani beban sebesar 60 watt melayani beban disini dimaksudkan adalah menghasilkan daya sebesar 60 watt daya yang dihasilkan adalah daya sekunder atau daya keluaran yang disimbolkan dengan PS = 60 watt. Jika tegangan primernya vps = 120 volt, maka kuat arus primer sebesar yang ini adalah kuat arus primer atau IP bagaimana kita mencari IP kita akan menggunakan rumus dari trafo rumus dari trafo adalah efisiensi = p s atau D sekunder dibagi PP atau daya primer dikali 100% Bagaimana kita mencari p p p p adalah hasil perkalian dari tegangan primer di kali? kuat arus primer maka kita Tuliskan efisiensi = p s a p p x p nya dikali 100% seperti ini Kita pindah rasakan terlebih dahulu 100% nya efisiensinya 80% dibagi 100% = PS nya 60 W dibagi P P dikali pp-nya 120 ip-nya yang kita cari kemudian kita hitung terlebih dahulu 80 per 100 adalah 0,8 120 pindah ruas 60 nya juga pindah ruas 120 per 60 = 1 per p maka IP sama dengan kita tinggal membalik rumusnya hasil dari P adalah 60 per 96 itu = 0,625 a jawaban ada pada bagian B Oke sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Untuklebih jelasnya, perhatikan contoh soal trafo dan pembahasannya dibawah ini. Contoh soal 1. Diketahui sebuah trafo dengan 1000 lilitan primer dan 200 lilitan sekunder. Jika lilitan primer dihubungkan dengan tegangan 600 Volt maka besar tegangan lilitan sekunder adalah. A. 150 V. B. 135 V. C. 125 V. D. 120 V. E. 100 V.
PembahasanDiketahui Ditanya Penyelesaian Efisiensi pada trafo tidak ideal yaitu . Suatu alat dihubungkan dengan kumparan sekunder, maka . Dengan demikian,kuat arus besarnyaadalah 0,25 A. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah Ditanya Penyelesaian Efisiensi pada trafo tidak ideal yaitu . Suatu alat dihubungkan dengan kumparan sekunder, maka . Dengan demikian, kuat arus besarnya adalah 0,25 A. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah C.Prinsipprinsip dasar. Transformator ini didasarkan pada dua prinsip: pertama, bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet. kedua bahwa medan magnet yang berubah dalam kumparan kawat menginduksi tegangan pada ujung-ujung kumparan (induksi elektromagnetik). Mengubah arus dalam kumparan primer perubahan fluks magnetik yang Transformator yaitu perangkat yang dapat mentransfer energi listrik dari suatu rangkaian arus bolak – balik AC alternate current ke rangkaian listrik lain baik dengan meningkatkan atau mengurangi tegangan. Terus, kalo Efisiensi Transformator/trafo tersebut itu apa sih? Penasaran? Yuk ketahui pembahasannya berikut ini. Pengertian Efisiensi Transformator/TrafoBagian – Bagian Transformator/TrafoFaktor Kerugian Transformator1. Kerugian Arus Eddy2. Kerugian Kopling3. Kerugian Histerisis4. Kerugian Tembaga5. Kerugian Efek Kulit6. Kerugian Kapasitas LiarCara Meningkatkan Efisiensi TransformatorRumus Efisiensi TransformatorContoh Soal Efisiensi Transformator Pengertian Efisiensi Transformator/Trafo Power loss berkaitan erat dengan yang namanya efisiensi transformator/trafo. Lantas apa sebenarnya pengertian efisiensi trafo atau transformator itu? Jadi, Efisiensi Transformator/Trafo ini merupakan perbandingan antara daya listrik keluaran P out dengan daya listrik masukan P in. Transformator merupakan perangkat paling efisien. Bahkan trafo yang dirancang dengan baik, bisa punya efisiensi beban penuh antara 95% sampai 98,5%. Sebagai trafo yang efisien, output dan input mempunyai nilai yang hampir sama dan karenanya gak praktis buat mengukur efisiensi trafo pakai output/input. Cara yang lebih tepat buat mengukur efisiensi transformtor/trafo bisa pakai, efisiensi = input – loss / input = 1 – loss/input. Sebuah transformator pada prinsipnya terdiri dari 3 bagian utama yaitu Inti besi inti magnetikKumparan primer Np merupakan kumparan tempat masukkan tegangan mula – mulaKumparan sekunder Ns merupakan sebuah tempat dialirkannya tegangan hasil. Faktor Kerugian Transformator 1. Kerugian Arus Eddy Kerugian arus eddy yaitu kerugian trafo yang disebabkan karena adanya perubahan fluks magnet yang bertolak belakang dengan Gaya Gerak Listrik GGL. Terjadi saat GGL mengalir dari kumparan primer ke sekunder melalui ini. Buat mengurangi arus eddy, pada trafo daya dipakai ini besi lunak yang berlapis – lapis. 2. Kerugian Kopling Terjadi karena adanya aliran fluks magnet yang gak sempurna dari kumparan perimer ke kumparan sekunder. Cara buat mengurangi kerugian kopling ini yaitu dengan membuat kumparan primer dan sekunder ditumpuk secara berlapis – lapis. 3. Kerugian Histerisis Disebabkan karena arus dari kumparan primer ke sekunder yang berbalik arah. Penyebabnya, fluks yang mengalir dari inti trafo. Makanya, semakin baik kualitas material dari inti trafo, maka semakin kecil juga kerugian histerisisnya. 4. Kerugian Tembaga Pada kumparan kawat tembaga sebuah trafo, baik itu kumparan primer atau sekunder, semakin banyak jumlah lilitan maka semakin besar juga resistansi lilitan tersebut. Gitu juga dengan arus listrik yang mengalir pada kumparannya. Kerugian tembaga ini berlaku persamaan l’2R l kuadrat dikali R. 5. Kerugian Efek Kulit Meski kawat kumparan primer dan sekunder masing – masing ada lapisan isolasi satu sama lain. Tapi, resistansi pada kumparan juga bisa mempengaruhi efisiensi dari trafo. Buat mengurangi kerugian efek kulit pada trafo, kamu bisa pakai kawat kecil yang berlapis – lapis yang saling berisolasi. 6. Kerugian Kapasitas Liar Kerugian kapasitas liar juga menjadi salah satu yang disebabkan sama kualitas transformator/trafo itu sendiri. Kerugian ini gak akan berpengaruh pada frekuensi rendah, tapi efisiensi akan berpengaruh banyak pada frekuensi tinggi. Cara buat mengurangi kapasitas liar yaitu dengan membuat gulungan kumparan primer dan sekunder trafo secara semi – acak. Cara Meningkatkan Efisiensi Transformator Supaya trafo bisa efisien, maka material inti besi dan material kawat tembaga harus ditingkatkan lebih lagi. Perbandingan power supply input sebaiknya juga dilebihkan, jadi output dari trafo bisa bekerja dengan maksimal. Secara perhitungan, hal ini akan membuat efisiensi trafo terbaca menurun, tapi secara keseluruhan output trafo akan maksimal dibanding dengan merancang trafo dengan perbandingan input dan output yang seimbang. Efiensi secara produksi mungkin baik buat produsen, tapi buat pengguna rancangan yang gak efisien palah akan menguntungkan. Contohnya Bagian input kalo dirancang dengan daya 500 watt, dan bagian ouput cuma 450 watt, maka saat beban dengan daya 450watt, trafo tersbut akan lebih stabil. Maka, rancanglah trafo yang bisa memasuk daya yang cukup besar pada bagian outputnya. Cara menghitung efisiensi trafo cuma berguna buat produsen trafo, agar hasil produksi bisa semurah mungkin dan dengan harga yang diberikan bisa memberikan supply yang maksimal. Rumus Efisiensi Transformator Perbandingan antara daya sekunder dengan daya primer atau hasil bagi antara energi sekunder dengan energi primer yang dinyatakan dengan persen disebut efisiensi trafo. Efisiensi trafo dinyatakan dengan η. Nah, besar efisiensi trafo bisa dirumuskan sebagai berikut. η = Ws/Wp x 100% Atau,η = Ps/Pp x 100%Atau, η = x 100%Atau,η = x 100% Keterangannya η = Efisiensi Transformator/TrafoWs = Energi sekunder keluarWp = Energi primer masukVs = Tegangan sekunder keluarVp = Tegangan primer masukIs = Arus sekunderIp = Arus primerNs = Lilitan sekunderNp = Lilitan primer Contoh Soal Efisiensi Transformator 1. Sebuah trafo arus primer dan sekundernya masing-masing 0,8 A dan 0,5 A. Kalo jumlah lilitan primer dan sekunder masing – masing 100 dan 800. Mak, berapakah efisiensi trafo? Jawaban Diketahui Ip = 0,8 A Np = 1000 Is = 0,5 A nS = 800 Ditanya Efisiensi trafo η?Jawab η = Is x Ns/ Ip x Np x 100% η = 0,5 A x 800/ 0,8 A x 1000 x 100% η = 400/ 800 x 100% η = 0,5 x 100% η = 50% Jadi, besar efisiensi trafo yang dihasilkan adalah sebesar 50%. 2. Sebuah trafo tegangan primer dan sekundernya 220 V dan 55 V. Kalo kuat arus primer 0,5 A dan kuat arus sekunder 1,5, berapakah efisiensi trafo? Jawaban Diketahui Ip = 0,5 A Vp = 220 V Is = 1,5 A Vs = 55 V Ditanya Efisiensi trafo η?Jawab η = Is x Vs/ Ip x Vp x 100% η = 1,5 A x 55 V/0,5 A x 220 V x 100% η = 82,5 W/ 110 W x 100% η = 0,75 x 100% η = 75% Jadi, besar efisiensi trafo yang dihasilkan adalah sebesar 75%. 3. Efisiensi sebuah trafo 60%. Kalo energi listrik yang dikeluarkan 300 J, maka berapakah energi listrik yang masuk trafo? Jawaban Diketahui η = 60% Ws = 300 J Ditanya Energi listrik yang masuk ke trafo Wp?Jawab η = Ws/Wp x 100% 60% = 300 J/Wp x 100% 60% = 300 J/Wp x 100% 6 = 3000 J/Wp Wp = 3000 J/6 Wp = 3000 J/6 Wp = 500 J Jadi, besar energi listrik yang masuk ke dalam sebuah trafo adalah sebesar 500 J. 4. Sebuah trafo memiliki efisiensi 75%. Tegangan inputnya 220 V dan tegangan outputnya 110 V. Kalo kuat arus primer yang mengalir 2 A, berapakah kuat arus sekundernya? Jawaban Diketahui η = 75% Vp = 220 V Vs = 110 V Ip = 2 A Ditanya Kuat arus sekundernya Is?Jawab η = Is x Vs/ Ip x Vp x 100% 75% = Is x 110 V/2 A x 220 V x 100% 75 = Is /440 A Is = 75 x 440 A / Is = 3 A Jadi, kuat arus sekundernya yang dihasilkan adalah sebesar 3 A 5. Daya listrik yang dimiliki oleh sebuah transformator sebesar 20 W di bagian primer Daya Input, dan 18 W di bagian sekunder Daya Output. Pertanyaannya, berapakah Efisiensi Trafo tersebut? Jawaban Diketahui Pout = 18 W Pin = 20 W Ditanya Efisiensi Trafo?JawabBuat menjawab soal tersebut digunakan persamaan ɳ = P out / P in x 100% ɳ = P out / P in x 100% ɳ = 18 W / 20 W x 100% ɳ = 90% Jadi, Efisiensi Trafo yang dihasilkan adalah 90% Gimana pembahasannya? Jadi lebih paham kan soal Efisiensi Transformator tersebut? Semoga bermanfaat! Referensi Originally posted 2020-03-18 161450. HakI2.